Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik pada Kamis (29/8). Saat bursa saham tutup lapak, IHSG bertambah 7,47poin (0,12%) dari penutupan sebelumnya, lalu hinggap di angka indeks 6.289,12.
LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, naik 1,81 poin (0,18%) ke 981,95.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Sinyal Menuju Akhir Koreksi
Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar, juga menghijau. Indeks terbitan Kompas ini naik 0,44 poin (0,03%), lalu hinggap di 1.273,06.
Matahari Department Store (LPPF), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Adaro Energy Tbk (ADRO) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,62 kali, 3,86 kali, dan 4,20 kali.
Posisi selanjutnya diisi oleh PTBA, BSDE, UNTR, ITMG, MNCN, BBTN, dan INKP.
Baca Juga: Diterpa kabar seru Suprajarto, harga saham BBRI dan BBTN beda nasib
Sejalan dengan IHSG yang menghijau tipis, hanya dua dari 10 saham LQ45 dengan PER terendah yang naik harga dibanding penutupan sebelumnya.
Halaman Selanjutnya: Daftar daham LQ45 saham yang naik dan turun...
Saham-saham itu adalah Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Sebaliknya, lima saham yang lain turun harga. Mereka adalah ADRO, United Tractor Tbk, (UNTR), Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).
Adapun tiga saham sisanya tidak berubah harga penutupan dari sebelumnya. Mereka adalah LPPF, SRIL, dan Bukit Asam Tbk (PTBA).
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah | ||||
---|---|---|---|---|
Kode | Harga (28/8) | Harga (29/8) | PBV | PER |
LPPF | 3.000 | 3.000 | 4,93 | 3,62 |
SRIL | 336 | 336 | 0,84 | 3,86 |
ADRO | 1.105 | 1.100 | 0,56 | 4,2 |
PTBA | 2.410 | 2.410 | 1,58 | 6,1 |
BSDE | 1.380 | 1.350 | 0,8 | 6,22 |
UNTR | 20.900 | 20.675 | 1,33 | 6,81 |
ITMG | 12.225 | 12.650 | 1,14 | 7,13 |
MNCN | 1.240 | 1.245 | 1,56 | 7,69 |
BBTN | 2.080 | 2.030 | 0,87 | 8,22 |
BBNI | 7.600 | 7.525 | 1,2 | 9,19 |
Sumber: RTI
Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.
Price earning ratio (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.
Baca Juga: Wall Street melaju ditopang pernyataan China tentang kelanjutan negosiasi perdagangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News