Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Selasa (11/2) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 5.954,40. Itu berarti dalam sehari, indeks utama di bursa saham Indonesia ini cuma beringsut 0,04% lebih tinggi.
Kenaikan IHSG itu ternyata sejalan dengan irama indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, cuma lima di antaranya yang positif.
Indeks sektoral yang positif menyokong IHSG itu adalah:
- Sektor Tambang (0,64%),
- Sektot Konstruksi (0,51%),
- Sektor Pertanian (0,47%),
- Sektor Keuangan (0,22%),
- Sektor Infrastruktur (0,05%).
- Sektor Industri Dasar (0,01%)
Adapun empat indeks sektoral yang negatif membebani IHSG adalah:
- Sektor Aneka Industri (-1,20%),
- Sektor Manufaktur (-0,31%),
- Sektor Barang Konsumsi (-0,24%)
- Sektor Perdagangan (-0,19%).
Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Perdagangan. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Tambang.
- Statistik 13 saham super big terbaru, UNVR turun 4 hari bertubi (11/2)
- Statistik 30 saham IDX-30: ASII, BBTN, HMSP turun 3 hari beruntun (11/2)
- Siapa tahu cuan, saham ASII, HMSP dan UNVR sudah tiga hari berturut turun
Total volume transaksi bursa hanya mencapai 5,54 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,81 triliun. Penurunan harga tercatat pada 210 saham. Sebanyak 183 saham menguat dan 145 saham flat.
Meski bursa masih enggan bergerak naik, investor asing mencatat pembelian bersih Rp 226,13 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan net buy asing terbesar di halaman selanjutnya >>>