kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IHSG Naik Tiga Hari Beruntun Ditopang Net Buy Asing, Saham-Saham Ini Jadi Favorit


Kamis, 11 Juli 2024 / 23:42 WIB
IHSG Naik Tiga Hari Beruntun Ditopang Net Buy Asing, Saham-Saham Ini Jadi Favorit
ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat papan digital pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (27/3/2024). Asing bayak mengoleksi saham big cap seperti TLKM, BBCA, dan BMRI pada perdagangan Kamis (11/7/2024).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat selama tiga hari perdagangan berturut-turut selama pekan ini. Kenaikan saham-saham tersebut ditopang menguatnya sejumlah saham big cap.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG menguat 0,18% atau bertambah 13,33 poin ke level 7.300 pada penutupan perdagangan saham Kamis (11/7).

IHSG selama perdagangan sempat turun ke zona merah tapi Kembali bertahan di zona hijau.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.300, TLKM, BBCA, BMRI Paling Banyak Net Buy Asing Hari Ini (11/7)

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 17,12 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,60 triliun.

Ada 277 saham yang naik, 271 saham yang turun dan 248 saham yang stagnan.

Kenaikan IHSG juga ditopang aksi net buy atau beli bersih asing sebesar Rp 602,52 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Kembali Menguat, Intip Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 162,22 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 137,66 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 98,02 miliar
4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 75,25 miliar
5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 50,08 miliar
6. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 46,77 miliar
7. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 23,32 miliar
8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 20,93 miliar
9. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Rp 18,77 miliar
10. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 14,43 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×