Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham domestik bertahan di teritori positif hingga rehat sesi pertama perdagangan Selasa (27/3). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) parkir di level 6.233,99, setelah naik 33,82 atau setara 0,55%.
Laju sembilan sektorĀ menjadi amunisi bagi kenaikan IHSG. Barang konsumsi dan manufaktur memimpin dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,50% dan 1,04%. Sementara, pertambangan, perkebunan, aneka industri, keuangan, konstruksi, industri dasar dan infrastruktur masing-masing naik kurang dari 1%. Hanya, sektor perdagangan yang turun sebesar 0,24%.
Data RTI memperlihatkan, 210 saham menguat, berbanding 117 saham yang turun.
Di jajaran saham LQ45, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menempati puncak top gainers atau saham berkinerja terbaik, setelah melompat 3,57%. Lalu, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengekor dengan kenaikan sebesar 2,45% dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang melaju 2,10%.
Tak heran, Bloomberg mencatat, saham HMSP menjadi penyumbang amunisi terbesar bagi indek pada sesi pertama, yaitu sebesar 8,35 poin. Diikuti, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kontribusi 6,57 poin, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan 3,01 poin.
Sepanjang sesi pagi, investor mentransaksikan 5,60 miliar saham, dengan nilai perdagangan sekitar Rp 3,77 triliun. Namun, pemodal asing masih keluar dari pasar saham, dengan menorehkan penjualan bersih alias net sell di pasar reguler sebesar Rp 346,07 miliar. Di semua pasar, asing juga mencatat net sell senilai Rp 358,63 miliar.
Asing paling banyak melego saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Ketiganya berturut-turut membukukan nilai penjualan bersih tertinggi atau highest net foreign sell sebesar Rp 124,3 miliar, Rp 105,1 miliar dan Rp 55,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News