Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan Senin (10/11), mengikuti jejar bursa regional.
Mengutip data RTI, IHSG naik 0,25% atau 21.008 poin ke level 8.415,598. Tercatat 372 saham naik, 265 saham turun, dan 171 saham stagnan. Total volume perdagangan 23,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 11,7 triliun.
Sebanyak Sembilan indeks sektoral menopang Langkah IHSG. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni: IDX-Techno 3,05%, IDX-Property 1,58%, dan IDX-Infra 1,43%.
Baca Juga: Bitcoin Berpeluang Naik, Senat AS Dekati Kesepakatan Akhiri Shutdown
Saham top gainers LQ45:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 8,20% ke 66
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 5,56% ke Rp 570
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 4,26% ke Rp 147
Saham top losers LQ45:
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun 9,48% ke Rp 9.475
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 3,47% ke Rp 2.780
- PT Indosat Tbk (ISAT) turun 2,79% ke Rp 2.090
Baca Juga: IHSG Dibuka Naik ke Level 8.447 Senin (10/11), Sentimen dari Akhir Shutdown AS
Bursa Regional Menghijau
Pasar saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Senin (10/11/2025), setelah kekhawatiran terkait valuasi perusahaan berbasis kecerdasan buatan (AI) memicu penurunan di kawasan ini pekan lalu.
Investor juga mencermati data inflasi Oktober dari China yang dirilis akhir pekan lalu, yang ternyata lebih tinggi dari ekspektasi.
Inflasi konsumen tercatat 0,2% secara tahunan (YoY), dibandingkan perkiraan nol persen dari ekonom yang disurvei Reuters.
Sementara inflasi wholesale turun 2,1% YoY, lebih tinggi dari perkiraan penurunan 2,2%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik hampir 3%, dipimpin oleh saham perbankan dan asuransi, sedangkan indeks Kosdaq untuk saham berkapitalisasi kecil menguat 0,86%.
Di Jepang, Nikkei 225 meningkat 0,98%, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,33%. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun melonjak ke 1,695%, tertinggi sejak Oktober.
Baca Juga: Rupiah Lanjutkan Penguatan Tiga Hari Beruntun di Rp 16.674 Senin (10/11) Pagi
Rilis notulen rapat Bank of Japan (BOJ) Oktober menunjukkan bank sentral Jepang tampak lebih condong untuk kenaikan suku bunga jangka pendek.
BOJ menyatakan, “kemungkinan kondisi untuk mengambil langkah lebih lanjut menuju normalisasi suku bunga hampir terpenuhi.”
Namun, BOJ menekankan perlunya mempertimbangkan faktor lain, termasuk sejauh mana “tingkat inflasi inti telah melekat”.
Di Hong Kong, Hang Seng naik 0,54%, mengikuti tren pemulihan, sementara indeks CSI 300 di China daratan justru turun 0,26%. Pasar Australia juga menguat dengan S&P/ASX 200 naik 0,68%.
Selanjutnya: OJK Perkuat Penegakan Perlindungan Konsumen di Sektor Asuransi dan Dana Pensiun
Menarik Dibaca: iQOO Z10R HP Murah Harga Rp 3 Jutaan, Hadirkan Sensor Sony IMX882 di Kamera Utama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













