Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak sideways di level 6.850-6.950 pada Rabu (9/8). Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman melihat, level resistance berada di 6.900-6.950 dan support 6.830-6.850.
Pada Selasa (8/8), IHSG ditutup turun 0,25% ke level 6.868,81. Investor asing membukukan net buy Rp 134 miliar kemarin dengan pembelian paling banyak di BMRI, BBCA, INTP, PGAS, dan FILM.
Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,45% pada Selasa (8/8). Begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,42% dan indeks Nasdaq turun sebesar 0,79%.
Moody's menurunkan credit rating beberapa bank regional termasuk M&T Bank dan Pinnacle Financial, dengan alasan risiko simpanan, potensi resesi, dan kesulitan dalam portofolio properti komersial. Goldman Sachs dan JPMorgan Chase masing-masing turun sekitar 2,1% dan 0,6%.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk Rabu (9/8): MTEL, TKIM, dan BMRI
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Rabu (9/8):
1. SMGR
Speculative buy
Support di Rp 6.850, cutloss jika break di bawah Rp 6.725. Jika tidak break di bawah Rp 6 850, potensi naik ke Rp 7.000-Rp 7.150 short term.
2. INTP
Speculative buy
Support di Rp 10.700, cutloss jika break di bawah Rp 10.450. Jika tidak break di bawah Rp 10.700, potensi naik ke Rp 10.850-Rp 11.000 short term.
3. UNTR
Buy if break Rp 27.600
Resistance di Rp 27.900-Rp 28.350.
Support di Rp 27.400, cutloss jika break di bawah Rp 27.250.
4. MAPI
Buy if break Rp 1.950
Resistance di Rp 1.980-Rp 2.030.
Support di Rp 1.920, cutloss jika break di bawah Rp 1.860.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini (9/8), Berikut 12 Saham yang Bisa Jadi Pilihan
5. ACES
Speculative buy
Support di Rp 720, cutloss jika break di bawah Rp 690. Jika tidak break di bawah Rp 720, potensi naik ke Rp 745-Rp 760 short term.
6. HRUM
Speculative buy
Support di Rp 1.630, cutloss jika break di bawah Rp 1.600. Jika tidak break di bawah Rp 1.600, potensi naik ke Rp 1.660-Rp 1.690 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News