Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 3,8% ke level 6.472,36 pada Rabu (26/3). Ini sudah dua hari beruntun IHSG mencatat kenaikan, tetapi penguatan indeks masih dibayangi sejumlah sentimen negatif.
Penguatan IHSG ditopang oleg net buy asing sebesar Rp 2,58 triliun di seluruh pasar pada Selasa (26/3). Asing terpantau mengakumulasi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net buy Rp 886,65 miliar.
Asing juga mencetak net buy sebesar Rp 774,94 miliar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy senilai Rp 441,43 miliar.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati secara teknikal, IHSG mampu breakout dari resistance psikologis di 6300 serta resistance dinamis MA20 pada Rabu (26/3).
Baca Juga: IHSG Mulai Rebound, Simak Rekomendasi Saham untuk Kamis (27/3)
"Sentimen positif ini dipicu oleh penetapan dividen sejumlah bank, yang kembali menarik minat investor dan mendorong aksi beli pada sektor perbankan," jelasnya, Rabu (26/3).
Valdy mengingatkan investor perlu waspada pada Kamis (27/3) merupakan hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Lebaran, yang juga berpotensi memicu aksi profit-taking.
Head of Investment Information Team Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menuturkan dengan penguatan IHSG, investor bisa optimistis tetapi perlu berhati-hati.
"Karena beberapa hari kedepan akan ada pengumuman kebijakan Donald Trump terkait perang dagang, yang akan membuat sentimen pasar kurang baik," tuturnya.
Martha pun belum bisa memprediksi apakah Trump akan mengenakan tarif dagang Indonesia atau produk ekspor Tanah Air. Berkaca jadi kebijakan sebelumnya, Trump lebih mengincar tarif berdasarkan produk.
"Kalau dilihat apakah bisa menambah posisi di pasar saham, investor perlu menunggu net buy asing. Perlu konfirmasi data net buy asing beberapa hari ke depan," ucapnya.
Baca Juga: IHSG Menguat Jelang Libur Lebaran, Sentimen Pembagian Dividen Bank Picu Euforia Pasar
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisory Ekky Topan menambahkan untuk melakukan akumulasi, investor perlu memperhatikan waktu yang tepat dan emitennya.
Dia bilang untuk saham-saham perbankan yang bakal membagikan dividen, investor bisa mengakumulasi di kisaran MA5 sampai dengan tanggal cum date dengan potensi harga saham akan menguat.
"Namun yang perlu dikhawatirkan pergerakan harga saham perbankan setelah melewati masa cum dividen atau ex-date," ucapnya.
Ekky memproyeksikan jika IHSG bisa breakout dari resistance 6.500, maka berpotensi melanjutkan ke arah 6.700. Menurutnya, agak sulit IHSG bisa naik kencang sehingga IHSG bergerak di kisaran 6.350-6.550.
Selanjutnya: H-5 Lebaran, Kemenhub Sebut Jumlah Pengguna Angkutan Umum Naik 10%
Menarik Dibaca: KAI Sudah Layani 1 Juta Penumpang di Masa Angkutan Lebaran 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News