/2017/09/11/1502721270.jpg "IHSG minim sentimen domestik")
Reporter: Chindy Puri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 0,21% menjadi 5.884,61. Lagi-lagi, investor asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell), nilainya mencapai Rp 280,44 miliar. Sepanjang tahun ini atau year to date (ytd), dana asing sudah keluar Rp 8,28 triliun.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, stabilitas makroekonomi domestik turut menopang IHSG. Surplus neraca perdagangan merupakan salah satu elemen yang memberikan katalis positif bagi pasar saham. Sementara sentimen mancanegara, seperti ketegangan di Korea, cenderung berkurang.
Analis Relience Sekuritas Lanjar Nafi menilai sektor pertambangan dan properti ikut mendorong IHSG. Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), misalnya, menguat 7,79%. Sementara PT PP (PTPP) menanjak 5.53%.
Secara teknikal, Nafan menyebutkan ada pola hanging man candle, yang disebabkan mulai minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Nafan memprediksi IHSG hari ini berpotensi terkoreksi sehat dan bergerak antara support 5.840 dan resistance 5.907.
Sedang Lanjar memprediksi IHSG menguat terbatas di rentang 5.8675.900. Ia menyarankan investor mencermati sejumlah saham, antara lain BSDE, HRUM, INCO, TINS, WSKT, ADRO, PTPP, PWON.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Masih ada peluang naik untuk IHSG
IHSG melonjak 0,21% di akhir perdagangan
