Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sofyan Hidayat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (17/6) ditutup menguat 0,49% ke 4.909,52. Sedangkan bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pasifik turun tipis kurang dari 0,01% ke 143,66 pada pukul 6:33 siang waktu Hongkong.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan IHSG sedang minim sentimen. Serupa, Analis Danpac Securities Teuku Hendry Andrean pun merasa belum ada katalis penggerak IHSG dari dalam negeri.
Hendry memperkirakan IHSG akan terpengaruh pergerakan bursa dunia yang cenderung wait and see menanti hasil Federal Open Market Committee (FOMC) meeting yang akan memberikan kejelasan percepatan kenaikan suku bunga acuan AS. Ini bisa terjadi setelah sejumlah indikator ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan data yang positif.
Menurut Hendry, jika IHSG tidak mampu menembus 4.947, maka IHSG akan terus terperangkap di dalam tren bearish. Potensi indeks untuk menguji tingkat support 4.789 pun masih cukup besar. Hari ini, Hendry memperkirakan, IHSG melemah di kisaran 4.888-4.925. Sedangkan, William menduga IHSG bergulir di 4.876-4.921.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News