Reporter: Aldo Fernando | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona merah hari ini. IHSG merosot sebesar 30,93 poin atau 0,48% ke posisi 6.389,08 pada perdagangan Jumat (15/2).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi IHSG akan cenderung mengalami koreksi mendekati level support pada Senin (18/2). “Perkiraannya cenderung koreksi mendekati level support, kecuali ada kabar bagus dari pertemuan AS-Tiongkok,” jelas Valdy kepada Kontan.co.id, hari ini.
Menurut Valdy, pada Senin IHSG masih akan dipengaruhi oleh sejumlah data domestik yang kurang memuaskan, mulai dari perlambatan pertumbuhan indeks harga properti residensial di kuartal keempat 2018, penurunan volume penjualan mobil sebesar 15,4% year on year (yoy) pada Januari dan terakhir defisit neraca perdagangan Indonesia pada Januari yang sebesar US$ 1,16 miliar.
“Sementara dari eksternal, pasar menantikan hasil pertemuan pemimpin Tiongkok dengan sejumlah delegasi dari AS. Diharapkan ada kesepakatan dari pertemuan ini, mengingat deadline 1 Maret 2019 sudah semakin dekat,” jelasnya.
Sementara analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji memprediksi, IHSG akan mengalami rebound pada Senin. “Meredanya sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok pascahasil pertemuan negosiasi perdagangan yang positif di Beijing akan memberikan katalis positif bagi indeks,” katanya kepada Kontan.co.id.
Valdy meramalkan, Senin (18/2) IHSG masih akan bergerak terbatas cenderung terkoreksi dengan support 6.360 dan resistance 6.440. Nafan memperkirakan IHSG akan menguat di kisaran 6.340,44-6.458,01 pada perdagangan Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News