Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup lunglai pada sore ini, Kamis (4/9). Indeks melemah 18,81 poin atau minus 0,36% dan ditutup di level 5.205,32 pada pukul 16.00 WIB.
IHSG sepanjang perdagangan perdagangan hari ini belum bisa mencapai resistance terdekatnya di level 5.250, dan turun dari rekor penutupan yang dicapai kemarin.
Hanya dua sektor yang menunjukkan penguatan. Sektor pertambangan menguat 1,07% sedangkan infrastruktur naik 0,47%.
Sedangkan delapan sektor lainnya melemah. Kedelapannya adalah sektor finansial, barang konsumer, agrikultur, industri dasar, manufaktur, konstruksi, dan perdagangan. Sektor aneka industri memimpin pelemahan di bursa dengan penurunan sampai 1,26%.
Sebanyak 195 efek saham melandai, melampaui 114 saham yang menguat. Sedangkan 83 saham lainnya tak bergerak.
Perdagangan hari ini tak semeriah kemarin. Hari ini terdapat 205.255 transaksi yang memperjualbelikan 6,15 miliar saham. Total nilai transaksi hari ini Rp 6,21 triliun.
Tiga saham yang paling menguat di antara jajaran LQ45 hari ini adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang menguat 6,67% dan ditutup di Rp 4.480 per saham, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,47% ke Rp 6.700 per saham, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,46% ke Rp 1.195 per saham.
Sedangkan saham yang paling turun di antara LQ45 antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang merosot 5,36% ke Rp 5.300 per saham, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) sebesar 5% ke Rp 1.900 per saham, serta PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang merosot 4,2% ke Rp 15.950 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News