Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
Pekan depan, Rovandi melihat ada sinyal yang membuat pergerakan IHSG cenderung terkoreksi karena kegagalan IHSG melewati level resistance di 6.300. Ia memprediksi IHSG akan bergerak datar dan cenderung ada potensi untuk turun di level 6.200 hingga 6.500 selama sepekan.
Salah satu sentimen yang menentukan pergerakan pekan depan adalah pengumuman Bank Indonesia terkait pemotongan suku bunga. Perkiraannya sejauh ini, suku bunga akan diturunkan menjadi 4,75%.
Baca Juga: Analis ini melihat IHSG berpeluang konsolidasi melemah pekan depan
Jika sesuai ekspektasi itu, saham sektor perbankan akan meningkat sehingga menjadi pertanda IHSG bergerak membaik. "Jika tidak sesuai ekspektasi, maka market akan turun menjadi lebih dalam," katanya.
Dari global, Rovandi menganggap belum ada yang mempengaruhi IHSG secara signifikan.
Sektor yang mungkin menjadi penopang pekan depan adalah pertambangan. Rovandi juga mengatakan Crude Palm Oil (CPO) berpotensi rebound setelah terkoreksi cukup dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News