kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.815   35,00   0,22%
  • IDX 7.206   71,51   1,00%
  • KOMPAS100 1.107   13,35   1,22%
  • LQ45 877   9,56   1,10%
  • ISSI 220   3,28   1,51%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 542   6,61   1,23%
  • IDX80 127   1,59   1,27%
  • IDXV30 135   1,34   1,00%
  • IDXQ30 150   1,70   1,15%

IHSG menguat pada hari ini, simak prediksinya untuk IHSG Selasa (7/7)


Senin, 06 Juli 2020 / 17:12 WIB
IHSG menguat pada hari ini, simak prediksinya untuk IHSG Selasa (7/7)
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (6/7) ditutup menguat 0,3% ke level 4.988,87. Di tengah penguatan tersebut, asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 547,38 miliar di seluruh pasar. 

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan hari ini IHSG minim sentimen, kenaikannya hanya berasal dari pergerakan bursa regional. Dus, pada perdagangan Selasa (7/7) IHSG juga diprediksi masih minim sentimen bergerak di mixed di kisaran support 4.920-4.949 dan resistance 5.000-5.200.

Baca Juga: IHSG naik 0,30% ke 4.988 pada akhir perdagangan Senin (6/7), asing lepas saham TLKM

"Pergerakan IHSG besok akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa regional yang kelihatannya menguat," jelas Hendriko kepada Kontan.co.id, Senin (6/7). 

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi IHSG akan cenderung melemah pada Selasa (7/7) di area support 4.900 dan resistance 5.000. Hal tersebut didasari oleh beberapa sinyal teknikal, yaitu indikasi overbought pada indikator Stocastic RSI dan terbentuknya pola inverted hammer di resistance area 5.000 dalam dua hari perdagangan terakhir.

"Sementara faktor fundamental yang mempengaruhi IHSG adalah antisipasi data indeks keyakinan konsumen Juni, penjualan retail Mei dan neraca perdagangan Indonesia," jelas Valdy. 

Mempertimbangkan sentimen tersebut, Valdy menyarankan pelaku pasar untuk bersikap wait and see. Oleh sebab itu, dia menyarankan untuk mencermati peluang trading buy pada saham GGRM, HMSP, BBRI, TLKM dan UNVR

Baca Juga: IHSG Batal Menembus 5.000, Asing Berbalik Arah, Saham TLKM Diobral

Sedangkan Hendriko menyarankan investor untuk menjual saham EXCL, menahan saham BBCA di kisaran Rp 30.000 - Rp 30.500 dan spekulasi beli saham BBNI dengan target Rp 4.750 - Rp 4.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×