kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG menguat meski penjualan asing masih tampak


Senin, 24 Juli 2017 / 16:25 WIB
IHSG menguat meski penjualan asing masih tampak


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 36,16 poin atau 0,63% ke posisi 5.801,59 pada Senin (24/7). Penguatan indeks ditopang oleh delapan sektor yang mendarat di zona hijau.

Hanya sektor perkebunan dan pertambangan yang turun masing-masing 0,51% dan 0,30% pada perdagangan hari ini. Sedangkan sektor infrastruktur mencatat pertumbuhan tertinggi di level 1,39%. Indeks sektor keuangan dan barang konsumen menyusul dengan kenaikan 0,98% dan 0,67%.

Sektor manufaktur naik 0,54%, sektor industri dasar terkerek 0,36%, dan sektor aneka industri menguat 0,28%. Sektor perdagangan dan jasa serta sektor konstruksi hanya naik tipis 0,10% dan 0,03%.

Meski indeks menguat, sebanyak 179 saham justru tercatat turun. Sebanyak 139 saham menguat, dan 115 saham stagnan.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 321,41 miliar di seluruh pasar dan Rp 153,31 miliar di pasar reguler. Penjualan bersih terbesar pemodal asing terjadi pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 278,8 miliar, disusul saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 200,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 193,2 miliar.

Sebaliknya, investor asing masih mencatat pembelian bersih pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yakni Rp 66,1 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 65,1 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 50,6 miliar.

Indeks LQ45 menguat hingga 1% ke level 972,50. Saham-saham top gainers pada indeks ini adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Sedangkan saham LQ45 dengan penurunan terbesar adalah PT PP Tbk (PTPP), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×