Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,14% ke level 6.104,32 pada perdagangan Jumat (18/12). Namun dalam sepekan mulai 14-18 Desember 2020, IHSG masih menguat 2,8%.
Mengutip data RTI, asing mencatat net sell atau jual bersih dalam nilai cukup besar pada akhir pekan ini yakni Rp 2,66 triliun di seluruh pasar dalam sehari.
Namun selama sepakan asing juga mencatat net sell sebesar Rp 1,46 triliun di seluruh pasar. Namun di pasar reguler asing justru mencatat net buy atau beli bersih Rp 1,01 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: IHSG tertekan saham-saham ini banyak diobral asing Jumat (18/12)
Nah dalam sepekan ini, investor asing paling banyak mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,47 triliun. Saham BBCA pun menguat 0,97% ke level Rp 34.000 dalam sepekan. Total volume transaksi saham BBCA mencapai 181,27 juta dengan nilai transaksi Rp 6,19 triliun.
Posisi kedua yang menjadi saham top paling dikejar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 544,92 miliar. DIburu asing, saham ASII menguat 9,25% dalam sepekan ke Rp 6.200 per saham. Total volume transaksi saham ASII mencapai 295,34 miliar dengan nilai transaksi Rp 2,97 triliun.
Posisi ketiga ditempati PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 457,28 miliar. Kendati diborong asing, tapi dalam sepekan harga saham SMMA justru merosot 2,08% ke Rp 11.750 per saham. Total volume transaksi saham SMMA mencapai 53,68 juta dengan nilai transaksai Rp 641,66 miliar.
Baca Juga: IHSG menguat 2,80% dalam sepekan, berikut sentimen pendorongnya
Sementara, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga diborong asing Rp 169,66 miliar dalam sepekan. Tapi saham BBRI justru ditutup flat di level Rp 4.280 per saham atau sama dengan harga penutupan pekan lalu. Total volume transaksi saham BBRI mencapai 833,34 juta dengan nilai transaksi Rp 3,53 triliun.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam pekan ini
