Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat di perdagangan hari Rabu (7/8). Hari ini, IHSG menguat 1,16% atau 82,92 poin ke 7.212,13 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang melihat IHSG kembali bergerak sesuai ekspektasi dengan melanjutkan rebound menguji level psikologis 7.200 pada hari ini. Secara teknikal, penguatan tersebut memvalidasi indikasi minor bullish reversal dari golden cross pada Stochastic RSI.
"Rebound lanjutan pada mayoritas indeks regional, terutama Nikkei dan mayoritas indeks di Eropa turut menopang rebound lanjutan IHSG tersebut," ungkap Alrich kepada Kontan.co.id, Rabu (7/8).
Dari regional, Tiongkok mencatatkan kenaikan nilai impor sebesar 7,2% YoY di Juli 2024 yang memperkuat indikasi pemulihan aktivitas ekonomi domestik. Akan tetapi, nilai ekspor hanya naik 7% YoY pada periode yang sama.
"Kondisi ini memperkuat indikasi penurunan perdagangan global," ujar dia.
Baca Juga: Raihan Pendapatan dan Realisasi Capex Emiten Memburuk di Semester I
Selain itu dari data ekonomi, IHSG ditopang oleh realisasi cadangan devisa Indonesia yang secara mengejutkan naik ke US$ 145,4 miliar pada Juli 2024. Jumlah tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor, jauh di atas rasio kecukupan internasional di tiga bulan impor.
"Sehingga kami perkirakan IHSG pada Kamis (8/8) akan berada pada rentang support 7.150, pivot 7.200 dan resistance 7.250," ucap Alrich.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga melihat pergerakan IHSG pada esok hari (8/8) akan cenderung menguat. Dia memperkirakan, IHSG akan berada pada rentang support 7.162 dan resistance 7.257.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,16% Pada Rabu (7/8), BUKA, CPIN, ESSA Top Gainers LQ45
Herditya memperkirakan, pergerakan IHSG masih akan dibayang-bayangi oleh sentimen dari kekhawatiran akan resesi AS dan peluang The Fed untuk memangkas suku bunga di September 2024.
"Selain itu juga pergerakan nilai tukar rupiah yang masih menunjukkan penguatan dan pergerakan harga komoditas mempengaruhi pergerakan IHSG," ungkapnya.
Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target Harga Rp 6.200-Rp 6.300, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dengan target harga Rp 765-Rp 790 dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan target harga Rp 1.090-Rp 1.130 per saham. Sementara Alrich merekomendasikan untuk mencermati saham CPIN, ERAA, TLKM, INKP, dan SMRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News