Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,15% atau 83,752 poin ke level 7.205,06 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/4).
Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah mengatakan, pelemahan IHSG hari ini kemungkinan dipicu oleh kenaikan capital outflow. Hal itu menurutnya dampak dari perubahan aturan oleh Otoritas Moneter Singapura terkait batas simpanan yang dijamin dari S$ 75,000 menjadi S$ 100,000 mulai 1 April 2024.
"Selain itu kenaikan indeks manufaktur Tiongkok ke 51,1 di Maret 2024 dari 50.9 di Februari 2024 juga mungkin meningkatkan appetite investasi di Tiongkok," ujar Nurwachida pada Kontan.co.id, Senin (1/4).
Nurwachidah mengatakan, data ekonomi domestik relatif solid. Dia mencatat indeks manufaktur naik ke 54,2 di Maret 2024 dari semula 52,7 di Februari 2024.
"Realisasi inflasi juga relatif berada di kisaran asumsi APBN 2024, tepatnya di 3,05% YoY di Maret 2024," ucap Nurwachidah.
Baca Juga: IHSG Tumbang 1,15% ke 7.205 Senin (1/4), BRIS, PTMP, BMRI Top Losers LQ45
Sementara Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, mengatakan IHSG esok hari berpeluang akan menguat terbatas dengan support 7.137 dan resistance 7.224. Menurut dia hal itu masih dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah.
"Selain itu juga masih ada pengaruh dari kondisi menjelang libur Lebaran," jelas Herditya.
Terkait saham, Herditya merekomendasikan buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 5.300-Rp 5.425, buy pada PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) di harga Rp 950-Rp 980, dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan target harga Rp 450-Rp 454.
Sementara Nurwachidah memperkirakan IHSG esok akan bergerak dengan support 7.140 dan resistance 7.250 dengan pivot 7.200. Dia merekomendasikan untuk mencermati saham ACES, INCO, TLKM, EXCL, CPIN, dan BBTN pada Selasa (2/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News