Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,70% atau 51,1 poin ke level 7.262,76 pada akhir perdagangan Rabu (24/7).
Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, secara teknikal, IHSG berhasil menembus pivot level 7.275 dengan indikator MACD menunjukkan pelebaran negative slope.
"Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan konsolidasi pada level 7.250-7.300 pada Kamis (25/7)," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Rabu (24/7).
Alrich melihat dari sisi global, pasar menantikan rilis data Ifo Business Climate Jerman untuk bulan Juli, yang diperkirakan tumbuh terbatas ke level 89,00 dari level sebelumnya di 88,60. Proyeksi kenaikan ini menunjukkan meningkatnya optimisme serta kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi Jerman, di tengah penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.262 Hari Ini (24/7), APIC, ISAT, ASII Paling Banyak Net Buy Asing
Selain itu menurutnya pasar juga menantikan rilis data PDB AS untuk kuarta II 2024 pada Kamis (25/7) dan diperkirakan meningkat menjadi 1,90% YoY dari level sebelumnya 1.40% YoY pada kuartal I 2024. Di hari yang sama, akan ada rilis data durable goods yang diproyeksikan naik terbatas ke level 0,40% YoY dari sebelumnya 0,10% YoY.
"Peningkatan data durable goods mengartikan permintaan konsumen yang lebih tinggi, daya beli masyarakat yang meningkat serta pertumbuhan ekonomi yang positif," ujarnya.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya juga mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan adanya pola tekanan terbatas. Menurutnya minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri negeri masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal.
Sehingga hal tersebut menyebabkan belum terlihat adanya pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang. Sedangkan momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi.
"Maka IHSG diproyeksikan berada pada rentang 7.231-7.354," ungkap dia.
Baca Juga: IHSG Turun 0,70% ke 7.262 Rabu (24/7), AMMN, ASII, ADRO Top Gainers LQ45
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG masih rawan koreksi dengan support 7.238 dan resistance 7.293. Menurut dia, harga komoditas dan nilai tukar rupiah masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG.
"Di sisi lain investor juga menanti rilis data PDB AS," ujar Herditya.
Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 4.640-Rp 4.800, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan target harga Rp 416-Rp 422 dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan target harga Rp 1.150-Rp 1.200.
Sementara Alrich merekomendasikan untuk mencermati saham BBTN, CPIN, PGEO, MDKA dan ASSA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News