kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG menguat 0,83% ke 5.906 pada akhir perdagangan sesi I


Kamis, 15 November 2018 / 12:13 WIB
IHSG menguat 0,83% ke 5.906 pada akhir perdagangan sesi I
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Auriga Agustina, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat memperkecil kenaikan setelah rilis angka defisit perdagangan Indonesia bulan Oktober yang mencapai US$ 1,82 miliar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat tinggi pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (15/11). Pukul 12.00 WIB, IHSG naik 48,48 poin atau 0,83% ke level 5.906,77.

Sembilan sektor masih melaju kencang. Kenaikan indeks sektoral ini seluruhnya lebih dari 0,50%. Sektor infrastruktur mencetak kenaikan tertinggi, yakni 2,41%. Sektor aneka industri menguat 1,37%. Sektor barang konsumer dan sektor manufaktur menguat masing-masing 1,09% dan 1,08%.

Penguatan selanjutnya berturut-turut adalah sektor konstruksi, sektor perkebunan, sektor perdagangan dan jasa, sektor industri dasar, dan sektor keuangan. Hanya sektor tambang yang melemah 0,81% hingga siang ini.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, sentimen yang mempengaruhi IHSG adalah rilis data neraca perdagangan ada peningkatan ekspor 3,59% secara tahunan. Menurutnya IHSG hari ini akan menguat terbatas saja.

Total volume transaksi bursa mencapai 5,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,17 triliun. Sebanyak 180 saham bergerak menguat. Penurunan harga terjadi pada 157 saham. Sedangkan 154 saham flat.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 4,53%
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 3,73%
  • PT Sentul City Tbk (BKSL) 3%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) -3,02%
  • PT Indika Energy Tbk (INDY) 1,91%
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 1,60%

Investor asing mencetak pembelian bersih Rp 874,62 miliar di seluruh pasar. Sedangkan pembelian bersih asing di pasar reguler mencapai Rp 322,27 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) yang mencapai Rp 574 miliar. Selain TUGU, investor asing mengakumulasi beli bersih pada saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 73,8 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 62,2 miliar, dan TLKM Rp 49,4 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 32 miliar, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 9,6 miliar, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp 6,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×