kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

IHSG mengawali sesi di zona merah


Jumat, 01 November 2013 / 09:08 WIB
IHSG mengawali sesi di zona merah
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Perluasan Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea pada 22 Juni 2022. KCNA via REUTERS


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan sesi I hari ini, Jumat (1/11) terjerembab di zona merah dengan penurunan 32,67 poin atau melemah 0,63% menjadi 4.481,27.

Tercatat ada 56 saham turun, 30 saham naik dan 62 saham diam tak bergerak. Tujuh sektor berada di zona merah, yang turun terdalam adalah oleh sektor basic industry yang turun 1,29%,

Disusul sektor industri lainnya turun 1,27%, infrastruktur turun 1,24%, konstruksi turun 1,06%, keuangan turun 0,70%, manufaktur turun 0,53%, pertambangan turun 0,34%.

Tiga sektor lainnya berada di zona hijau yang dipimpin oleh sektor perdagangan naik 0,26%, perkebunan naik 0,19% dan produk konsumen naik 0,13%.

Saham LQ 45 yang terjebak di zona top losers pada pembukaan adalah; PT Sentul City Tbk (BKSL) turun 4,65%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 3,21%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 2,13%, PT Indofood CBP Sukses Tbk (ICBP) turun 1,79% dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) turun 1,64%.

Saham LQ 45 yang berada di jajaran top gainers adalah; PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) naik 2,50%, PT BW Plantation Tbk (BWPT) naik 2,15%, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 1,43% PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,05% dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 1,05%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×