Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di pengujung pekan ini Jumat (7/8). Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi 0,75% atau 36,26 poin ke level 4.770,303 pukul 16.15 WIB.
Tercatat, 183 saham bergerak turun, 74 saham bergerak naik, dan 103 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 4,1 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,4 triliun.
Secara sektoral, delapan dari 10 indeks sektoral memerah. Indeks sektoral aneka industri memimpin pelemahan turun 2,06% dan diikuti finance turun 1,35%, serta mining turun 1,30%. Sedangkan, dua indeks sektoral lainnya trade naik 0,29( dan consumers goods naik 0,11%.
Perdagangan akhir pekan ini juga masih diwarnai aksi jual asing senilai Rp 1 triliun. Sedangkan, aksi beli asing sebesar Rp 697 miliar.
Ada pun, saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PTXL Axiata Tbk (EXCL) turun 6,47% ke Rp 2.675, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 5,84% ke Rp 3.625, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 4,75% ke Rp 7.525.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT United Tractors tbk (UNTR) naik 4,66% ke Rp 20.200, PT Siloam internationals Hospitals Tbk (SILO) naik 1,81% ke Rp 16.900, dan PT Telekomuniasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 0,85% ke Rp 2.955.
Laju IHSG dibayang-bayangi spekulasi kenaikan suku bunga The Fad rate. Terlebih menjelang rilis data payrolls AS yang kian meningkatkan spekulasi kenaikan bulan September nanti.
Asal tahu saja, bursa saham Eropa dan sebagian besar saham Asia turun menyusul kekhawatiran atas rilis laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS). Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,4% pada pukul 08:06 pagi di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News