Reporter: Muhammad Nauval | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hari ini, indeks diperkirakan melanjutkan pelemahan. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok hingga 0,91% ke posisi 4.806,56, setelah menguat tajam pada hari sebelumnya.
Equity Sales Mandiri Sekuritas Akmal Rangga Putra mengatakan, koreksi IHSG ini akibat aksi ambil untung para investor. Koreksi pasar saham ini seiring penurunan bursa regional Asia yang dibayangi angka pengangguran AS pada Jumat (7/8).
Analis Lautandhana Securindo Krishna Setiawan menuturkan, isu perombakan menteri ekonomi juga menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG kemarin. "Ini menyebabkan keragu-raguan investor ke pasar domestik," kata Krishna.
Akmal menambahkan, hari ini IHSG akan melemah terbatas, terbebani rilis data AS yang memungkinkan akan memunculkan kembali kekhawatiran pasar terkait kenaikan suku bunga AS oleh The Fed. Dia memprediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 4.770-4.810 cenderung melemah.
"Saham yang dapat diperhatikan adalah BMRI, BSDE, WSKT," kata Akmal.
Krishna menduga, IHSG bergerak di kisaran 4.800 sampai 4.830. Sentimen negatif datang dari kurs rupiah di pasar spot dan kurs tengah BI yang melampaui Rp 13.500 per dollar AS kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News