Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup dalam 0,91% ke level 4.806,56 pada perdagangan Kamis (6/8). Investor tengah wait and see menunggu data cadangan devisa Indonesia yang akan dirilis akhir pekan ini.
Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities menilai pada perdagangan hari ini hanya emiten sektor keuangan yang bertahan sedangkan sektor industri dasar menderita pelemahan paling dalam. Namun, hasil kinerja laporan keuangan Emiten yang positif mampu menahan laju koreksi beberapa saham.
Lanjar menambahkan investor cenderung menunggu data cadangan devisa Indonesia yang akan rilis akhir pekan ini. "Investor asing pun kembali melakukan aksi jual dengan catatan net sell Rp 252.26 Miliar pada perdagangan hari ini, melihat rupiah yang masih terdepresiasi dan Bank Indonesia (BI) yang belum melakukan intervensi," kata Lanjar
Secara pandangan teknikal pelemahan IHSG tergolong wajar. Ini lantaran pada hari ini pergerakan terlihat pulled back moving average (MA) 25, kejadian serupa telah terjadi 2 kali dalam bulan juli 2015. Selain itu, pada hari ini IHSG terlihat pulled back Upper bollinger bands dengan indikasi cukup negatif.
Indikator Stochastic yang dead-cross pada area overbought menguatkan pergerakan IHSG sudah cukup jenuh meskipun Momentum dari relative strenght index (RSI) masih terbilang cukup murah. Lanjar memprediksi besok (7/8) IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dengan rentang pergerakan 4.750 - 4.840.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News