Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,21% ke level 5.781,34 di awal perdagangan Senin (9/10). Dengan kata lain, IHSG turun hampir 64 poin dari akhir pekan lalu.
Seluruh sektor berkubang di zona merah. Sektor industri lain-lain turun paling dalam 1,8%, disusul sektor industri dasar yang melemah 1,17%, keuangan 1,27% dan barang konsumsi yang turun 1,28%.
Pelemahan indeks yang terjadi dalam lima hari menyebabkan pasar cenderung jenuh jual. Sebanyak 162 saham turun dan hanya 75 saham yang meningkat. Masih ada 107 saham yang mendatar.
Pada perdagangan pagi ini, hanya dua saham LQ45 yang bergerak menghijau, yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang naik 0,62% ke level Rp 3.240 per saham. Lalu, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang naik 0,41% ke level Rp 6.125 per saham.
Sementara itu lima saham LQ45 dengan penurunan terbesar, di antaranya:
-PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 3,04% ke level Rp 1.915 per saham.
-PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun 2,67% ke level Rp 4.380 per saham
-PT Indah Kiar Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 2,36% ke level Rp 17.550 per saham
-PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 2,11% ke level Rp 24.325 per saham
-PT Indocement Tunggal Prakasa turun 1,99% ke level Rp 17.250 per saham.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 1,7 miliar, PT Gudang Garam Indonesia Tbk (GGRM) senilai Rp 962.6 juta, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 356,2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News