Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Stabil bergerak di zona hijau pada sebagian besar perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru merosot 0,49% atau 28,19 poin ke level 5.749,29 pada penutupan perdagangan Senin (7/8). Penurunan indeks ini hanya disertai volume transaksi 6,71 miliar saham dan nilai transaksi Rp 5,58 triliun.
Indeks terseret oleh penurunan tujuh sektor. Penurunan terbesar terjadi pada sektor barang konsumer yang melorot 1,46%, disusul sektor infrastruktur 0,70%, sektor perdagangan 0,62%, sektor manufaktur 0,61%, dan sektor pertambangan 0,51%. Sektor keuangan dan konstruksi turun masing-masing 0,28% dan 0,22%.
Sedangkan tiga sektor masih menanjak. Sektor aneka industri melonjak 1,17%, diikuti kenaikan sektor industri dasar sebesar 0,43% dan sektor perkebunan 0,12%.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 212 saham melemah, 119 saham menguat, dan 123 saham stagnan. Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatat penurunan terbesar pada indeks LQ45, yakni 4,51%, disusul saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang turun 3,66% dan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) 3,29%.
Saham dengan kenaikan tertinggi adalah saham PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR) yang meningkat 9,76%, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 2,42% dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 1,98%.
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 194,17 miliar di pasar reguler dan total Rp 344,26 miliar di seluruh pasar. Penjualan bersih asing terbesar tampak pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 124,6 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 105,2 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 69,5 miliar.
Sedangkan pembelian bersih asing terbesar pada saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News