kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.672   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.416   21,01   0,25%
  • KOMPAS100 1.166   -1,96   -0,17%
  • LQ45 850   -3,23   -0,38%
  • ISSI 290   -0,38   -0,13%
  • IDX30 446   1,81   0,41%
  • IDXHIDIV20 514   1,16   0,23%
  • IDX80 131   -0,30   -0,23%
  • IDXV30 138   0,06   0,05%
  • IDXQ30 142   0,31   0,22%

IHSG Melorot 1,54% ke 7.065 pada Senin (2/6), BRIS, BBRI, BBTN Jadi Top Losers LQ45


Senin, 02 Juni 2025 / 16:07 WIB
IHSG Melorot 1,54% ke 7.065 pada Senin (2/6), BRIS, BBRI, BBTN Jadi Top Losers LQ45
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot 110,75 poin atau 1,54% ke level 7.065,06 pada akhir perdagangan Senin (2/6).(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot 110,75 poin atau 1,54% ke level 7.065,06 pada akhir perdagangan Senin (2/6).

Sebanyak 195 saham naik, 453 saham turun dan 161 saham stagnan.

Hanya satu indeks sektoral yang selamat ke zona hijau yakni sektor barang baku yang naik 0,59%.

Sedangkan 10 indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah, mengikuti pelemahan IHSG.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.054,2 di Sesi Pertama (2/6), AKRA, BRIS, ACES Jadi Top Losers LQ45

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor keuangan yang turun 1,80%, sektor transportasi turun 1,50% dan sektor teknologi yang turun 1,30%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 25,79 miliar saham dengan total nilai Rp 21,01 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (6,75%)
2. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) (6,38%)
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (4,95%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) (-7,00%)
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (-5,62%)
3. PT Bank Tabungan Negara Indonesia Tbk (BBTN) (-4,38%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×