kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Melompat 1,62% ke Level 7.120,66 pada Sesi I, Asing Koleksi BMRI, BBCA, dan SMMA


Kamis, 16 Juni 2022 / 11:47 WIB
IHSG Melompat 1,62% ke Level 7.120,66 pada Sesi I, Asing Koleksi BMRI, BBCA, dan SMMA
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbang di atas 1,5% pada perdagangan sesi pertama, Kamis (16/6). Mengutip RTI, indeks naik 1,62% atau 113,611 poin ke level 7.120,661.

Tercatat 284 saham naik, 148 saham turun, dan 140 saham stagnan. Total volume perdagangan 18,19 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 9,9 triliun.

Seluruh 11 sektor menopang laju IHSG. Tiga sektor penopang terbesar IHSG yakni IDX-Energy 3,31%, IDX-Industry 2,55%, dan IDX-Infra 1,96%.

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 7,29% ke Rp 1.840

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 7,20% ke Rp 670

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 5,56% ke Rp 33.200

Baca Juga: IHSG Rebound 0,96% pada Awal Perdagangan Kamis (16/6), Bursa AS Juga Rebound

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 0,77% ke Rp 9.725

- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 0,75% ke Rp 2.660

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 0,62% ke Rp 4.770

Kenaikan IHSG turut disokong aksi beli investor asing. Di pasar reguler, net buy asing Rp 97,465 miliar dan Rp 130,189 miliar untuk keseluruhan market.

Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 101,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 66 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 45,5 miliar.

Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 69,6 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 40,2 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 38,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×