kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

IHSG Melemah ke 6.698,6 di Pagi Ini (10/2), AKRA, TOWR, TLKM Jadi Top Losers LQ45


Senin, 10 Februari 2025 / 09:19 WIB
IHSG Melemah ke 6.698,6 di Pagi Ini (10/2), AKRA, TOWR, TLKM Jadi Top Losers LQ45
ILUSTRASI. IHSG melemah 43,962 poin atau 0,65% ke 6.698,614 di awal perdagangan hari ini (10/2)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut melemah di awal perdagangan hari ini. Senin (10/2) pukul 09.07 WIB, IHSG melemah 43,962 poin atau 0,65% ke 6.698,614.

Pelemahan IHSG disokong sebagian besar indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Energi yang turun 1,5% di pagi ini. 

Disusul, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Properti dan Real Estate, dan IDX Teknologi.

Berikutnya, IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Keuangan, dan IDX Barang Konsumen Non-Primer. 

Sementara itu, IDX Sektor Barang Konsumen Primer menjadi sektoral dengan penguatan terbesar setelah naik 1,14%.

Diikuti, IDX Sektor Barang Baku dan IDX Sektor Transportasi dan Logistik. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dan Prospek Emiten Taipan di Tengah Sentimen Negatif

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 3,98%
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 2,38%
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 2,32%

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 4,58%
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 4,21%
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik 3,85%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×