kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Melemah 1,12% di Pekan Ini, Simak Sentimen yang Menyeretnya


Jumat, 20 Oktober 2023 / 18:23 WIB
IHSG Melemah 1,12% di Pekan Ini, Simak Sentimen yang Menyeretnya
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 2,74 poin atau 0,04% ke 6.849,168 pada Jumat (20/10)


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di akhir perdagangan hari ini. Jumat (20/10) IHSG ditutup naik 2,74 poin atau 0,04% ke 6.849,168

Meskipun menguat pada akhir perdagangan hari ini, dalam pekan ini, IHSG masih melemah 1,12%

Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, sejumlah ekspektasi pasar terhadap kondisi eksternal dan internal membuat IHSG melemah cukup besar selama sepekan

“Banyak sekali kejutan di pasar seperti ketidakpastian pendaftaran capres dan cawapres dan kenaikan suku bunga BI serta komentar hawkish The Fed,” kata Cheril kepada Kontan, Jumat (20/10)

Dia pun menjabarkan sejumlah faktor yang menjadi pergerakan IHSG pada minggu ini. Pertama, data kenaikan penjualan ritel AS di bulan September 2023 yang sebesar 3,8% YoY. Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya dan juga estimasi yang sebesar 2,9% dan 1,5%.

Baca Juga: IHSG Naik 0,12% ke 6.854 di Sesi I Jumat (20/10), MEDC, BBCA, ICBP Top Gainers LQ45

Kedua, produksi industri AS tumbuh positif di September, yakni sebesar 0,1% YoY (year on year) melampaui estimasi yang memproyeksikan kontraksi 0,8%.

Ketiga, pasar tenaga kerja AS masih ketat. Di mana, klaim pengangguran di AS turun menjadi 198.000, lebih rendah dari minggu lalu yang sebanyak 211.000 dan lebih rendah dari estimasi sebanyak 212.000.

Keempat, ekonomi China tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi di kuartal III 2023. Di mana, ekonomi China tumbuh 4,9% YoY melampaui ekspektasi yang sebesar 4,4% Adapun secara kuartalan tumbuh 1,3% lebih tinggi dari periode sebelumnya dan estimasi yang sebesar 0,5% dan 0,9%.

Selanjutnya, penjualan ritel China naik 5,5% YoY di bulan September. Di mana angka ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak Mei 2023.

“Hal ini didorong oleh percepatan pertumbuhan penjualan pakaian dan tekstil yang tumbuh 9,9% YoY, sedangkan di periode sebelumnya tumbuh 4,5% YoY.” kata dia

Selain itu, dari dalam negeri datang dari kebijakan Bank Indonesia (BI) yang secara mengejutkan menaikkan suku bunga 25 bps.

Baca Juga: Sepekan Terkoreksi, Saham BBRI Kembali Menghijau

Selanjutnya, pasar juga dipengaruhi oleh keputusan MK terkait syarat untuk menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Yang terakhir, sentimen berasal dari pengumuman pasangan Capres - Cawapres. Di minggu ini, sudah ada 2 pasangan capres dan cawapres yang mengumumkan dan mendaftarkan diri ke KPU yakni pasangan Anies dan Muhaimin, serta pasangan Ganjar dan Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×