kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

IHSG melemah 0,99% ke 6.193 di akhir perdagangan sesi I hari ini


Senin, 26 Agustus 2019 / 12:07 WIB
IHSG melemah 0,99% ke 6.193 di akhir perdagangan sesi I hari ini
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 61,70 poin atau 0,99% ke level 6.193,89 di akhir perdagangan sesi I hari ini Senin (26/8).

Sebanyak 108 saham naik, 260 saham turun dan 126 saham tak bergerak.

Hanya satu sektor saham yang berhasil selamat ke zona hijau yakni sektor perkebunan yang naik 1,26%. Sedangkan sembilan sektor lainnya melemah.

Sektor-sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor konstruksi yang melorot 1,51%, sektor aneka industri melemah 1,41% dan sektor industri dasar yang melemah 1,40%.

Baca Juga: IHSG melorot hingga 1,39% di awal perdagangan pekan ini

Total volume perdagangan saham di bursa hingga siang ini mencapai 9,65 miliar saham dengan total nilai Rp 3,42 triliun.

Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:

1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (-5,76%)
2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) (-5,74%)
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (-3,94%)

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (1,97%)
2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (1,84%)
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (1,64%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 309,04 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Satu jam setelah pembukaan perdagangan, IHSG masih bertahan di zona merah

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) R0 49 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 48,7 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 42,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×