Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun makin dalam pada akhir perdagangan sesi I. Selasa (15/12) pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 31,49 poin atau 0,52% ke 5.981,03 di akhir sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Delapan sektor turun bersama dengan IHSG. Tapi, dua sektor naik tinggi. Kedua sektor ini adalah sektor aneka industri dengan kenaikan 2,09% dan sektor infrastruktur 1,32%.
Sementara sektor konstruksi dan properti turun paling dalam, hingga 1,53%. Sektor industri dasar melorot 1,30%. Sektor barang konsumsi melemah 1,27%. Sektor manufaktur terkoreksi 0,80%. Sektor tambang melemah 0,73%. Sektor keuangan dan perkebunan turun masing-masing 0,60%. Sektor perdagangan dan jasa melemah 0,56%.
Total volume transaksi bursa mencapai 13,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,52 triliun. Sebanyak 297 saham turun harga. Ada 155 saham menguat dan 157 saham flat.
Baca Juga: Kurs rupiah Jisdor melemah ke Rp 14.171 per dolar AS pada Selasa (15/12)
Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -3,83%
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -2,80%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -2,49%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 4,96%
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 3,31%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 2,92%
Baca Juga: Bursa Asia cenderung melemah di tengah kasus baru corona di Jepang dan Korea
Investor asing mencatat net buy alias beli bersih Rp 347,72 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 198,4 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 123,2 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 74,9 miliar.
Saham-saham dengan net sell atau penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 55,6 miliar, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 49,3 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 37,9 miliar.
Selanjutnya: Neraca dagang November 2020 surplus US$ 2,62 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News