kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kurs rupiah Jisdor melemah ke Rp 14.171 per dolar AS pada Selasa (15/12)


Selasa, 15 Desember 2020 / 10:17 WIB
Kurs rupiah Jisdor melemah ke Rp 14.171 per dolar AS pada Selasa (15/12)
ILUSTRASI. Kurs rupiah Jisdor di website Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,09% ke Rp 14.171 per dolard AS.


Reporter: Hikma Dirgantara, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma melemah di pasar spot, kurs rupiah Jisdor pun layu. Pada Selasa (15/12), kurs rupiah Jisdor di website Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,09% ke Rp 14.171 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sedangkan kurs rupiah spot pada pukul 10.11 WIB melemah 0,30% ke Rp 14.138 per dolar AS. Kemarin, kurs rupiah spot masih berada di Rp 14.095 per dolar AS.

Vishnu Varathan, head of economics and strategy Mizuho Bank Ltd Singapura mengatakan kepada Bloomberg bahwa wabah Covid-19 di Indonesia yang masih berat menjadi penahan optimisme terhadap vaksin secara global. Selain itu, pasar keuangan juga mengantisipasi posisi menjelang rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) hingga Kamis pekan ini.

Tak cuma di Indonesia, bank-bank sentral dunia juga akan menggelar rapat terakhir 2020 pada pekan ini, seperti Federal Reserve, Bank of England, dan Bank of Japan.

Baca Juga: IHSG turun di awal perdagangan Selasa (15/12) setelah melesat di awal pekan

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengungkapkan, salah satu faktor yang menekan kinerja rupiah adalah adanya potensi aliran modal asing yang keluar dari Indonesia. Ia bilang, ini dipicu oleh rencana Jerman yang kembali menerapkan lockdown hingga akhir tahun akibat penyebaran virus corona. 

Sementara Analis HFX International Berjangka Ady Phangestu menambahkan, sentimen global yang akan berpengaruh adalah mengenai kelanjutan stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) yang hingga saat ini belum mencapai kesepakatan. “Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati proyeksi ekonomi dari rapat FOMC,” ujar Ady.

Baca Juga: Kurs rupiah melemah ke Rp 14.125 per dolar AS pada Selasa (15/12) pagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×