kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.419   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.140   -1,03   -0,01%
  • KOMPAS100 1.038   -2,06   -0,20%
  • LQ45 809   -2,42   -0,30%
  • ISSI 225   -0,55   -0,24%
  • IDX30 423   -0,94   -0,22%
  • IDXHIDIV20 508   -2,54   -0,50%
  • IDX80 117   -0,62   -0,53%
  • IDXV30 120   -1,14   -0,94%
  • IDXQ30 139   -0,32   -0,23%

IHSG melemah 0,50% ke 6.138 di akhir perdagangan Selasa (1/10)


Selasa, 01 Oktober 2019 / 16:16 WIB
IHSG melemah 0,50% ke 6.138 di akhir perdagangan Selasa (1/10)
ILUSTRASI.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 30,85 poin atau 0,50% ke 6.138,25 di akhir perdagangan Selasa (1/10).

Sebanyak 174 saham naik, 236 saham turun dan 129 saham tak bergerak.

Seluruh sektor saham kompak memerah. Sektor-sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor infrastruktur yang turun 0,99%, sektor pertambangan turun 0,68% dan sektor keuangan yang turun 0,55%.

Baca Juga: IHSG gagal menanjak hingga akhir perdagangan sesi I, Selasa (1/10)

Total volume perdagangan saham di bursa mencapai  14,66 miliar saham dengan total nilai Rp 6,94 triliun.

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (-6,30%)
2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) (-4,51%)
3. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPS) (-4,24%)

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) (7,58%)
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) (4,31%)
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (2,33%)

Investor asing membukukan penjualan bersih Rp 607,20  miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG berbalik turun, tiga saham melonjak lebih dari 20%

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT  Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 358,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 176,5 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 43,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×