kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Melemah 0,43% di Perdagangan Terakhir 2023, Simak Reviewnya


Jumat, 29 Desember 2023 / 18:17 WIB
IHSG Melemah 0,43% di Perdagangan Terakhir 2023, Simak Reviewnya
ILUSTRASI. IHSG turun 0,43% atau 31,09 poin ke 7.272,8 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Jumat (29/12).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan terakhir di tahun 2023. IHSG turun 0,43% atau 31,09 poin ke 7.272,8 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Jumat (29/12).

Head of Research InvestasiKu Cheril Tanuwijaya mengatakan, sepanjang minggu ini IHSG menguat sebesar 0,49%. Pergerakan IHSG pada minggu ini disebabkan beberapa faktor dari pasar global dan domestik.

Pertama, untuk sentimen dari global, profit industri China yang turun 4,4% secara tahunan (YoY). Sepanjang tahun 2023, China mencatatkan profit sektor industri sebesar CNY 6.982 miliar, turun 4,4% YoY. 

Penurunan profit industri China inimelambat dibandingkan periode bulan sebelumnya yang tercatat mengalami penurunan hingga 7,8% YoY. 

Baca Juga: Simak Pergerakan Harga Saham BBRI, DMMX, dan GOTO di Penutupan Bursa Terakhir 2023

“Namun, untuk profit industri China di bulan November sendiri tercatat mengalami pertumbuhan 29,5% YoY, didukung oleh stimulus dari pemerintah,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (29/12).

Kedua, melemahnya pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data yang berakhir pada 23 Desember 2023, jumlah klaim pengangguran AS meningkat menjadi 218 ribu jiwa dari 206 ribu di periode sebelumnya. Nilai ini pun melebihi ekspektasi pasar yang memproyeksikan klaim meningkat menjadi 207 ribu jiwa.

“Sedangkan untuk klaim pengangguran lanjutan untuk periode 16 Desember 2023 sebesar 1,8 juta, dimana angka ini sesuai dengan harapan konsensus,” papar Cheril.

Baca Juga: IHSG Bisa Tembus 7.900, Ini 10 Rekomendasi Saham Pilihan RHB Sekuritas pada 2024

Ketiga, persediaan grosir AS yang turun. Per November 2023, persediaan grosir di AS masih mengalami penurunan sebesar 0,2%, menyusul penurunan 0,4% di bulan sebelumnya. 

“Hal ini menandai penurunan kedua berturut-turut dalam persediaan grosir, yang didorong oleh penurunan berkelanjutan pada barang-barang tidak tahan lama,” tutur dia.

Keempat, penjualan rumah di AS yang turun sebesar 5,2% secara YoY pada bulan November 2023. Penurunan ini menyusul revisi penurunan sebesar 8,2% pada bulan Oktober, dengan keempat wilayah AS mencatat penurunan transaksi dari tahun ke tahun. 

“Hal ini mengindikasikan lemahnya penjualan rumah di AS,” paparnya.

Baca Juga: IHSG Turun 0,43% ke 7.272 di Perdagangan Terakhir 2023, Jumat (29/12)

Untuk sentimen dari domestik, sentimennya ada Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Indonesia yang turun. Cheril mengungkapkan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan bahwa IKI pada Desember 2023 menyentuh angka 51,32.

Angka ini melambat 1,11 poin dari November 2023 yang sebesar 52,43. Adapun, delapan subsektor yang mengalami kontraksi dengan porsi 13%, yakni industri komputer, tekstil, pengolahan lainnya, serta karet dan barang karet dan plastik.

“Lalu, ada mesin dan perlengkapan, percetakan, kayu dan gabus, barang galian bukan logam,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×