Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya saat bursa regional memerah jelang rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS), Jumat (6/1). Mengacu data RTI, indeks ditutup naik 0,40% atau 21,518 poin ke level 5.347,022.
Tercatat 179 saham bergerak naik, 111 saham bergerak turun, dan 113 saham stagnan. Volume perdagangan akhir pekan ini 11,73 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,94 triliun.
Sembilan dari 10 indeks sektoral mendorong IHSG ke zona hijau. Sektor pertambangan memimpin penguatan 1,25%. Sementara, hanya sektor agrikultur yang memerah, turun 0,42%.
Laju IHSG di zona positif turut mendapatkan sokongan dari investor asing yang mulai ambil posisi beli. Di pasar reguler, net buy asing Rp 51,967 miliar dan Rp 127,025 miliar keseluruhan perdagangan.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,17% ke Rp 2.930, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik 3,11% ke Rp 1.825, dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik 2,17% ke Rp 3.770.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,79% ke Rp 64.425, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 1,27% ke Rp 780, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 1,25% ke Rp 21.700.
Fokus data pekerjaan AS
Bursa saham Asia mengikis penguatan untuk pekan ini, Jumat (6/1). Dipicu penurunan pasar saham Jepang jelang rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% pada pukul 15:27 waktu Hong Kong, di mana delapan dari 11 kelompok industri jatuh. Saham-saham sektor consumer discretionary memimpin pelemahan terseret saham otomotif.
Hari ini, data pekerjaan AS bakal dirilis yang mungkin akan menggambarkan kenaikan suku bunga AS tahun ini. “Fokus utama pada data tenaga kerja AS bulan Desember yang rilis hari ini,” kata Jingyi Pan, analis IG Asia Pte.
Sementara itu, pada perdagangan akhir pekan ini, indeks S & P / NZX 50 ditutup turun 0,1% dan S & P / ASX 200 Australia sedikit berubah, dan Indeks Kopsi Korea Selatan naik 0,4%.
Selanjutnya, indeks Hang Seng Hong Kong sedikit berubah, Hang Seng China Enterprises Index terkoreksi 0,1%, serta Shanghai Composite turun 0,4%.
Di sisi lian, indeks VN Vietnam naik 1%; Indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI naik 0,5%; Filipina Composite Index naik 0,5%; Indeks Straits Times Singapura naik 0,2%; Indeks S & P BSE Sensex India terkoreksi 0,2%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News