Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,45% ke level 5.325,50 pada Kamis (5/1). Investor asing masih mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 77 miliar.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, pergerakan IHSG pada saat ini masih sulit diprediksi. Apalagi melihat pertumbuhan yang cenderung tidak wajar pada sektor consumer goods.
"BBM naik, solar tinggi banget. Biasanya dampak psikologis langsung terasa ke saham consumer," kata Satrio kepada KONTAN, kemarin.
Satrio mengatakan, kemungkinan keluarnya dana asing masih akan berlanjut hingga susunan kabinet baru Amerika Serikat (AS) diumumkan. "Tapi indeks masih bisa naik, yang penting jumlah net sell terkendali di bawah Rp 600 miliar," kata Satrio.
Dia memprediksi IHSG naik dengan support 5.300 dan resistance 5.335. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, bursa Asia ditutup bervariasi akibat kekhawatiran dampak kebijakan baru ekonomi AS.
"Bursa Eropa dibuka bergejolak karena ketidakpastian atas jalan kebijakan fiskal di AS," kata Lanjar.
Dia memperkirakan, IHSG masih berpotensi naik terbatas, dengan support 5.245 dan resistance 5.356.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News