kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Masih Sideways, Ini Rekomendasi Saham yang Layak Dicermati untuk Selasa (23/1)


Selasa, 23 Januari 2024 / 08:23 WIB
IHSG Masih Sideways, Ini Rekomendasi Saham yang Layak Dicermati untuk Selasa (23/1)
ILUSTRASI. Pergerakan IHSG masih tergolong sideways dan belum menetralisir ancaman konsolidasi lebih lanjut. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/11/01/2024


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20,52 poin atau naik 0,28% ke posisi 7.247,92 pada Senin (22/1). NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKSI) Research melihat secara teknikal IHSG kembali ke pangkuan support MA10 pada area 7.230, walau masih belum menembus resistance MA20 pada level 7.260.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menilai pergerakan IHSG masih tergolong sideways dan belum menetralisir ancaman konsolidasi lebih lanjut. 

Kecuali jika IHSG mampu ditutup di atas 7.275 - 7.300, maka akan sedikit mengamankan posisi setidaknya sampai area resistance all time high ke sekitar 7.370 - 7.400. 

Sedangkan dari pasar global, S&P 500 dan Dow ditutup pada rekor tertinggi pada Senin (22/1). Dow berakhir di atas level 38.000 untuk pertama kalinya  didukung  sektor teknologi yang terus melaju menjelang minggu sibuk laporan kinerja perusahaan dan data ekonomi utama. 

Baca Juga: Memilah Saham Transportasi dan Logistik yang Punya Prospek Apik, Cek Rekomendasi Ini

Saham-saham Teknologi besar, yang mendorong reli saham, sebagian besar menguat karena investor menunggu hasil dari beberapa nama besar termasuk Netflix, Tesla, 3M dan Intel. "Data ekonomi papan atas ada dalam kalender untuk minggu ini yang kemungkinan akan mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve minggu depan," kata Liza dalam risetnya, Selasa (23/1).

Dari Asia, pasar saham Shanghai & Hang Seng HKG rontok sekitar 2% menyusul bank sentral China umumkan PBoC Loan Prime Rate mereka tak berubah atau sesuai ekspektasi, masing-masing di level 3,45% dan 4,2% untuk 5 tahun. Hari ini giliran Bank of Japan yang akan rilis keputusan suku bunga mereka yang hampir bisa dipastikan belum akan beranjak dari kebijakan moneter super-longgarnya di tingkat -0,1%.

Sementara Korea Selatan pagi ini paling awal melaporkan inflasi di tingkat Produsen bulan Desember yang naik ke level 1,2% (yoy) dari 0,6% pada bulan sebelumnya. Di sisi lain, dari pasar komoditas harga minyak naik sekitar 2% pada hari Senin di tengah kekhawatiran atas pasokan energi global menyusul serangan drone Ukraina terhadap terminal bahan bakar Novatek Rusia.

Cuaca dingin ekstrem terus menghambat produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS) di North Dakota selaku negara bagian penghasil minyak terbesar ketiga yang meng-cover 20% output minyak AS. Sejauh ini juga belum ada tanda-tanda akan berhentinya serangan Israel di Gaza, sementara militan Houthi yang bersekutu dengan Iran, masih mengincar kapal-kapal komersial di Laut Merah meskipun ada tindakan balasan dari AS. 

Minyak mentah Brent untuk kontrak bulan Maret ditutup pada US$ 80,06 per barel, atau  naik 1,9%. Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Februari ditutup pada US$ 75,19, menguat 2,4% saat kontrak berakhir.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham BBRI, UNVR, CTRA, dan ARTO untuk Perdagangan Selasa (23/1)

Prediksi pertumbuhan demand global untuk tahun 2024 yang dikeluarkan oleh US Energy Information Administration, International Energy Agency, and OPEC+ menyebutkan berkisar antara 1,24 juta dan 2,25 juta barel per hari. Meskipun ketiga organisasi tersebut memperkirakan pertumbuhan demand akan melambat pada tahun 2025.

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, secara teknikal Liza memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada level support 7.200 / 7.100 / 7.040 - 7.050. Sedangkan area resistance ada di 7.270 - 7.280 dan 7.300 - 7.330.

Berikut rekomendasi saham yang menarik dicermati untuk perdagangan Selasa (23/1):

1. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)

Rekomendasi: Speculative buy
Entry Level: Rp 1.240 - Rp 1.220.
Target: Rp 1.275 - Rp 1.280 / Rp 1.350 / Rp 1.370 - Rp 1.400
Stoploss: Rp 1.195.

2. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

Rekomendasi: Speculative buy
Entry Level: Rp 810 - Rp 800
Target: Rp 840 - Rp 845 / Rp 870 - Rp 890
Stoploss: < Rp 780.

3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Rekomendasi: Speculative buy
Entry Level: Rp 390 - Rp 398
Target: Rp 408 - Rp 410 / Rp 422 - Rp 428 / Rp  464
Stoploss: Rp 384.

4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Rekomenadasi: Speculative buy
Entry Level: Rp 87 - Rp 85
Target: Rp 92 / Rp 95 - Rp 97 / Rp 109 - Rp 110
Stoploss: Rp 81.

5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

Rekomendasi: Speculative buy
Entry Level: > Rp 5.500
Target: Rp 5.925 / Rp 6.400 - Rp 6.600 / Rp 6.825 - Rp 6.950
Stoploss: Rp 4.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×