kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,16   3,41   0.38%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Masih Rawan Koreksi pada Kamis (22/12)


Rabu, 22 Desember 2021 / 17:45 WIB
IHSG Masih Rawan Koreksi pada Kamis (22/12)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,38% ke level 6.529,59 pada perdagangan Rabu (22/12).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,38% ke level 6.529,59 pada perdagangan Rabu (22/12).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, kekhawatiran dampak negatif penyebaran omicron terhadap kondisi ekonomi masih menjadi fokus utama pelaku pasar pada hari ini. Terlebih data teranyar menunjukkan penurunan signifikan consumer confidence di Eropa yang tengah menghadapi peningkatan kasus harian Covid-19.

Untuk perdagangan Kamis (23/12), Valdy memproyeksi IHSG akan kembali berfluktuasi dalam rentang support 6.500 dan resistance 6.550. Secara teknikal, stochastic RSI mengindikasikan kondisi oversold. Akan tetapi, kecenderungan net sell investor asing masih berlanjut. Pada perdagangan Rabu (22/12) investor asing mencatatkan jual bersih Rp 374,81 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,38% ke 6.529 Pada Rabu (22/12), Asing Mengoleksi ARTO, EMTK, dan ICBP

“Fokus pelaku pasar tertuju pada perkembangan omicron variant. Israel melaporkan kasus kematian pertama omicron varian di negaranya pada Selasa (21/12). Singapura mulai memperketat kedatangan dari internasional setelah penemuan dugaan kluster omicron lokal pertama di salah satu pusat kebugaran,” papar Valdy, Rabu (22/12).

Dari dalam negeri, pemerintah berencana memperketat aktivitas masyarakat jika terdapat indikasi lonjakan kasus baru Covid-19, tepatnya jika kasus baru melebihi 500 dan 1.000 per hari.

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,59% ke Rp 14.264 per Dolar AS pada Rabu (22/12)

Oleh sebab itu, dalam jangka pendek pelaku pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan potensi technical rebound seperti SAMF, DMMX, TBIG, ICBP, BBTN, dan SIDO.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, IHSG masih rawan koreksi namun cenderung terbatas dengan rentang pergerakan 6.515-6.570. “Saat ini pergerakan IHSG masih cenderung 50:50, dimana masih terdapat dua skenario yang masih mungkin terjadi dan pergerakan IHSG hari ini terkoreksi di tengah pergerakan bursa global yang cenderung menguat,” pungkas dia.

Baca Juga: Kewajiban Neto Posisi Investasi Internasional Indonesia Meningkat di Kuartal III 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×