Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24% atau 15,156 poin ke level 6.386,339 pada Kamis (11/1). Hari ini, aksi beli bersih pemodal asing sebesar Rp 241,52 miliar.
Mengutip data RTI, saham-saham top gainers adalah ENRG, BRMS, AKKU, DEWA, INDY, BIPI, LPPF, KRAS, PTBA, dan TRAM. Adapun saham yang banyak dibeli asing adalah BMRI, BBCA, ADRO ,BBTN, dan WSKT.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mencatat sektor pertambangan menjadi trigger penguatan indeks. “Sentimen aksi korporasi dan harga komoditas tambang yang bergerak optimis menjadi faktor utama,” ujar Lanjar dalam keterangan tertulis.
Selain itu, Lanjar mencatat pemerintah juga menargetkan produksi batubara lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menilai penguatan indeks terjadi karena rilis data penjualan ritel yang menunjukkan kenaikan. Seiring dengan data tersebut, ada optimisme pasar soal rilis kinerja emiten untuk periode full year 2017.
Lanjut William, penguatan indeks juga tak lepas dari capital inflow yang masih berlangsung. William memprediksikan kondisi pasar masih akan stabil, seiring perkiraan ekspor yang terus meningkat.
Prediksinya, Jumat (12/1), data trade balance yang akan dilansir menunjukkan kondisi yang stabil. Selain itu fluktuasi harga komoditas juga membayangi gerak indeks di akhir pekan. Adapun saham komoditas yang bisa diperhatikan menurut William adalah PGAS dan ANTM.
William menilai, IHSG terlihat cukup kuat mempertahankan support level dan diprediksikan terus bertahan dalam pola uptrend baik jangka pendek maupun panjang. Besok, IHSG berpotensi menguat di rentang 6.189-6.446.
Secara teknikal, Lanjar menilai, IHSG hari ini terkonsolidasi pada level support MA5 dengan Indikator Stochastic yang menjenuh pada level overbought dengan flat momentum yang terlihat mulai bearish dari Indikator RSI. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed cenderung tertekan di akhir pekan dengan range pergerakan 6.325-6.420.
Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya BBNI, BBRI, ICBP, MYOR, SMBR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News