Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit ke teritori positif di menit akhir perdagangan Kamis (11/1). Kenaikan ini mengantarkan IHSG ke posisi rekor penutupan tertinggi baru.
RTI mencatat, indeks ditutup naik 15,16 poin atau setara 0,24% menjadi 6.386,34. Indeks memperbarui rekor setelah sempat mengukir posisi tertinggi pada Senin (8/1) lalu di 6.385.
Enam sektor menyumbang tenaga bagi IHSG, terutama pertambangan yang naik 0,93%. Namun, empat sektor masih tertekan yaitu industri dasar, perkebunan, aneka industri dan manufaktur.
Tercatat 162 saham ditutup menguat, berbanding 195 saham yang turun. Bloomberg mencatat, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyumbang amunisi terbesar bagi kenaikan IHSG yaitu 4,27 poin. Wajar, saham bank pelat merah ini naik 1,27% ke level Rp 8.000.
Dua saham lainnya yang berkontribusi besar bagi penguatan indeks, yaitu PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar 3,01 poin dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan 2,62 poin. Pasalnya, kedua saham ini masing-masing berhasil melejit 10,96% dan 8,95%.
Investor mentransaksikan 15,32 miliar saham sepanjang hari ini, dengan nilai perdagangan Rp 7,54 triliun. Pemodal asing masih melancarkan aksi beli dengan nilai pembelian bersih atau net buy sejumlah Rp 37 miliar. Di seluruh pasar, asing juga membukukan net buy sebesar Rp 230,39 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG menghijau di awal perdagangan
IHSG tergelincir ke level 6.371
IHSG gagal perbaharui rekor, turun 0,19%
