kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG masih melaju di zona hijau 0,37% ke 5.094,75 pada sesi I, Kamis (16/7)


Kamis, 16 Juli 2020 / 11:45 WIB
IHSG masih melaju di zona hijau 0,37% ke 5.094,75 pada sesi I, Kamis (16/7)
ILUSTRASI. Karyawan menggunakan penutup wajah melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (3/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Jum'at (03/07). Pada pukul 16.00 WI


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Adapun saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar yaitu PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 28,3 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 14,7 miliar, dan PT Bank Rakyyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 13,4 miliar.

Asal tahu, bursa Asia sedikit berubah pada perdagangan Kamis pagi karena investor bereaksi terhadap sejumlah data ekonomi China yang dirilis sebelumnya.

Saham China Daratan tergelincir di perdagangan pagi, dengan Shanghai Composite turun 0,58% sementara Shenzhen Component turun 0,369%. Pembuat chip terbesar di China, SMIC melonjak 245% pada pembukaan pada hari pertama perdagangan di Shanghai, Kamis.

Pabrikan semikonduktor kontrak dipandang sebagai pemain penting dalam ambisi China untuk menjadi lebih mandiri dalam hal chip.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,4%. Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,34% dalam perdagangan pagi hari dan indeks Topix 0,13% lebih rendah.

Kospi Korea Selatan diperdagangkan 0,12% lebih rendah karena Bank of Korea mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga dasar tidak berubah pada 0,5%.

Di Australia, S & P / ASX 200 diperdagangkan lebih rendah. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,64% lebih rendah.

China pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2020 tumbuh sebesar 3,2% dibandingkan dengan tahun lalu. Itu lebih tinggi dari ekspektasi pertumbuhan 2,5% pada kuartal April hingga Juni oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

Sementara itu, penjualan ritel di bulan Juni turun 1,8% dalam setahun, jauh dari ekspektasi pertumbuhan 0,3% oleh analis dalam jajak pendapat Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×