kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG Masih Dibayangi Sentimen Eksternal, Intip Rekomendasi Saham untuk Kamis (25/5)


Rabu, 24 Mei 2023 / 19:47 WIB
IHSG Masih Dibayangi Sentimen Eksternal, Intip Rekomendasi Saham untuk Kamis (25/5)
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,14% atau 9,12 poin ke level 6.745,80 pada perdagangan Rabu (24/5).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG mengalami normal pullback pasca membentuk three white candles di Rabu (24/5). Positive slope pada stochastic RSI dan MACD mulai menyempit.

"Dengan demikian, IHSG diperkirakan cenderung konsolidatif pada kisaran support 6.700 sampai dengan pivot 6.760.  Sementara untuk resistance diperkirakan berada pada level 6.810," tulisnya dalam riset, Rabu (24/5).

Alrich menyebutkan, sentimen negatif eksternal masih membayangi IHSG. Inflasi di Inggris turun ke 8,7% YoY di April 2023 dari 10,1% YoY di Maret 2023, namun sedikit lebih tinggi dari perkiraan di 8,2% YoY.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat ke 6.745,8 pada Hari Ini (21/3), Sektor Infrastruktur Melaju

Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa bank sentral besar di Eropa masih jauh dari terminal rate. Kondisi tersebut juga dinilai berdampak negatif pada pandangan pasar terhadap outlook ekonomi, khususnya di kawasan Eropa.

Masih terkait kebijakan suku bunga, BI diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% pada Kamis (25/5).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengamini, jelang rilis tingkat suku bunga disinyalir masih belum terdapat perubahan. Sedangkan dari teknikal, pola pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.

Hal itu melihat dari sisi capital inflow secara Ytd masih menunjukkan minat investasi yang cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia. Sedangkan dari sisi fundamental perekonomian juga masih memperlihatkan kestabilan melihat dari data perekonomian yang telah terlansir.

"Faktor-faktor tersebut yang menopang pertumbuhan IHSG baik dalam jangka pendek menengah maupun panjang, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan investasi bagi investor untuk dapat masuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Rekomendasi Teknikal Saham: ARTO, GJTL, dan UNTR Untuk Perdagangan Kamis (25/5)

Ia pun menilai, sejumlah emiten yang dapat diamati pada Kamis adalah ICBP, BBRI, TLKM, JSMR, ASII, BSDE, dan TBIG.

Sementara Alrich merekomendasikan MEDC, ISAT, PGAS, BFIN, TBIG, JSMR, INCO dan SIDO.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×