kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG masih berpotensi menghadapi profit taking sepekan ke depan


Minggu, 24 Oktober 2021 / 07:18 WIB
IHSG masih berpotensi menghadapi profit taking sepekan ke depan
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,27% dalam sepekan terakhir.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,27% dalam sepekan terakhir. Pada Jumat (22/10) saja, IHSG menguat 0,16% ke 6.643,74. Sejumlah sentimen diproyeksikan bakal mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan depan.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, pelaku pasar akan mencermati rilis dari foreign direct investment (FDI) dan juga data ekonomi pada awal November nanti.

“Selain itu agenda terkait kinerja keuangan emiten pada kuartal ketiga 2021 juga menjadi hal yang akan dicermati pelaku pasar pada beberapa pekan ke depan,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Jumat (22/10). Dia memperkirakan IHSG bergerak terbatas pada rentang 6.508-6.687 selama sepekan ke depan.

Baca Juga: Kapitalisasi pasar meningkat 0,19%, simak kondisi bursa selama sepekan

Sementara itu, Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menilai, sentimen pasar pekan depan diperkirakan masih relatif sepi. Sehingga, Ivan memperkirakan IHSG di pekan depan masih akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan adanya aksi profit taking lanjutan.

Hal ini seiring dengan penguatan beberapa saham yang terjadi di pekan lalu. “Namun investor akan sedikit memperhatikan terkait perkembangan kasus baru Covid-19 varian baru di Rusia, yang membuat investor kembali melakukan aksi wait and see dalam beberapa waktu ke depan,” kata Ivan.

Dari dalam negeri, penambahan kasus infeksi baru Covid-19 yang mulai melandai dan dengan adanya pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan membuat mobilitas masyarakat menjadi tinggi. Hal ini membuat roda perekonomian dapat berjalan lebih masif ke depannya.

Baca Juga: Banyak yang ilegal, yuk kenali keuntungan dan risiko robot trading

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×