kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

IHSG Masih Atraktif, Asing Diyakini Terus Incar Saham Indonesia


Kamis, 28 Agustus 2025 / 20:21 WIB
IHSG Masih Atraktif, Asing Diyakini Terus Incar Saham Indonesia
ILUSTRASI. Pada akhir perdagangan Kamis (28/8/2025), IHSG ditutup menguat 0,20% atau naik 15,91 poin ke level 7.952,08. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/26/08/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Indonesia, yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dinilai masih atraktif dalam menarik aliran dana investor asing dibandingkan bursa regional lain.

Pada akhir perdagangan Kamis (28/8/2025), IHSG ditutup menguat 0,20% atau naik 15,91 poin ke level 7.952,08.

Meski begitu, investor asing masih mencatatkan net sell di seluruh pasar senilai Rp 278,61 miliar.

Baca Juga: IHSG Masih Sulit Bertahan di Level 8.000, Ini Sebabnya

Namun secara tren bulanan, arus modal asing masih deras masuk ke pasar saham domestik.

Mandiri Sekuritas mencatat hingga 20 Agustus 2025, investor asing membukukan net buy sebesar US$ 368 juta di Bursa Efek Indonesia.

Dorongan sentimen global

Head of Equity Research and Strategy Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menyebut, aliran dana asing masuk tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di sejumlah bursa besar Asia.

Per 20 Agustus 2025, pasar saham Jepang menerima inflow asing sebesar US$ 21,39 miliar, sementara Korea Selatan mencatatkan US$ 1,83 miliar.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.952 Hari Ini (28/8), Net Buy Asing Terbesar di Saham BBCA

Menurut Joezer, tren masuknya dana asing didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dalam FOMC September 2025 serta pelemahan dolar AS.

“Penurunan yield obligasi juga turut meningkatkan likuiditas yang masuk ke pasar saham,” jelasnya dalam paparan.

Bagi Indonesia, aliran dana asing juga dipicu valuasi saham yang masih relatif tertinggal, setelah IHSG sempat tertekan di paruh pertama tahun ini.

“Selain itu, ekspektasi masuknya sejumlah saham ke indeks global seperti MSCI mendorong inflow tambahan. Momentum ini sudah terlihat pekan lalu,” ujarnya.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×