Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih lincah di zona hijau pada awal sesi kedua. Di sesi sebelumnya, investor asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp 421,33 miliar.
Analis Indosurya Asset Management Fridian Warda memperhatikan, rebound pada bursa regional, termasuk IHSG, berasal dari spekulasi pemodal terhadap harapan pengucuran dana untuk quantitative easing tahap III (QE III).
Spekulasi tersebut mencuat setelah ada beberapa data ekonomi yang dirilis melemah seperti data consumer price index (CPI) & penjualan ritel Jepang, data iklim bisnis Jerman, data awal PDB Inggris, serta penjualan rumah baru dan barang kebutuhan inti Amerika Serikat.
Sementara dari Eropa, Gubernur bank sentral Eropa (ECB) Mario Draghi berjanji untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi Eropa. "Salah satu di antaranya adalah penurunan kembali tingkat suku bunga Eropa," terang Fridian, kepada KONTAN Jumat, (27/7).
Ia menambahkan, beberapa laporan keuangan emiten di dalam negeri juga memuaskan sehingga IHSG bisa unjuk gigi.
Pada perdagangan sesi kedua pada hari ini, ia memperkirakan IHSG akan mencoba mengetes level resistance di 4.100. "Potensi ke level resistance tersebut muncul setelah kenaikan pada sesi satu tadi berhasil menutup gap down di level 4.070 hari sebelumnya," jelas Fridian. Gap down adalah kondisi saat harga dibuka lebih rendah dari titik terendah (low) sebelumnya.
Adapun titik support terdekat IHSG berada pada level 4.030. "Technical rebound disertai baiknya sentimen dari pasar global kemungkinan akan tetap menopang pergerakan IHSG hingga penutupan perdagangan nanti," tegas Fridian.
Dia menyarankan, pemodal bisa mengoleksi lagi saham-saham dari sektor konsumsi yang telah terkoreksi seperti GGRM dan MYOR. "Investor juga dapat memperhatikan pilihan saham berikut seperti UNVR, CPIN, ASII, UNTR, dan SMCB,” imbuhnya.
Sedangkan Analis Reliance Securities Christine Natasya mengamati indikator stochastic terlihat di area yang menandakan momentum bullish. "Pada putaran kedua IHSG kemungkinan akan melanjutkan kenaikannya dengan kisaran 4.030-4.100," jelas Christine, Jumat (27/7).
Ia merekomendasikan beberapa saham yang untuk dikoleksi antara lain ADRO, BBRI, HRUM, ASGR, dan MDLN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News