kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG masih ada peluang menguat, berikut rekomendasi saham hari ini (16/12)


Rabu, 16 Desember 2020 / 06:00 WIB
IHSG masih ada peluang menguat, berikut rekomendasi saham hari ini (16/12)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan masih melanjutkan penguatan. IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,04% di level 6.010,13 pada Selasa 15 Desember 2020. 

Menurut Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Nafan menyebutkan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci akan bergerak pada support maupun resistance berada pada 5.874,89 hingga 6.157,11. 

Baca Juga: IHSG berpeluang menguat, cermati saham PTPP, ADHI dan ISAT pada Rabu (16/12)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. AKR Corporindo (AKRA). Pergerakan harga AKRA masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham untuk AKRA adalah akumulasi beli pada area level Rp 3.190 – Rp 3.280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.360, Rp 3.440 dan Rp 3.770. Support ada di Rp 3.110. Saham AKRA ditutup di Rp 3.280. (RoE: 8.47%; PER: 14.79x; EPS: 221.80; PBV: 1.26x; Beta: 1.73). 

2. Bank Negara Indonesia (BBNI). Pergerakan harga saham BBNI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BBNI adalah akumulasi bel pada area Rp 6.375 – Rp 6.500, dengan target harga di level Rp 6.600, Rp 6.825 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 6.375 dan Rp 6.050. Saham BBNI ditutup di Rp 6.500. (RoE: 5.05%; PER: 20.96x; EPS: 311.32; PBV: 1.06x; Beta: 2.05).

3. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Saham BBRI ditutup di Rp 4.280. (RoE: 9.50%; PER: 27.77x; EPS: 154.15; PBV: 2.64x; Beta: 1.47). Pergerakan harga BBRI masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham BBRI akumulasi beli pada area level Rp 4.230 - Rp 4.280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.330, Rp 4.460 dan Rp 4.640. Support ada di Rp 4.230 dan Rp 4.130.

Baca Juga: Rekomendasi saham hari ini (16/12), akumulasi beli BBTN, HMSP dan buy KAEF

4. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga saham HMSP telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham HMSP akumulasi beli pada area Rp 1.555 – Rp 1.595, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.645, Rp 1.900, Rp 2.160, Rp 2.420 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.505. Saham HMSP ditutup di Rp 1.595. (RoE: 30.33%; PER: 20.26; EPS: 79.23; PBV: 6.14x; Beta: 1.17). 

5. Krakatau Steel (KRAS). Pergerakan harga KRAS masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham KRAS pada area Rp 438 – Rp 446, dengan target harga secara bertahap di level Rp 474, Rp 498, Rp 515 dan Rp 595. Support ada di Rp 438 & Rp 404. Saham KRAS ditutup di Rp Rp 446. (RoE: 1.97%; PER: 64.45x; EPS: 6.92; PBV: 1.27x; Beta: 2.15). 

6. Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Pergerakan harga saham TBIG telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberi rekomendasi akumulasi beli pada saham TBIG pada area level Rp 1.470 – Rp 1.490, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.525, Rp 1.575, Rp 1.700 dan Rp 1.820. Support ada di Rp 1.455. Saham TBIG ditutup di Rp 1.490. (RoE: 14.68%; PER: 34.73x; EPS: 43.91; PBV: 5.09x; Beta: 1). 

Baca Juga: Tiga faktor ini bakal mempengaruhi pergerakan IHSG tahun depan

7. Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE).  Pergerakan harga saham WEGE telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham WEGE adalah akumulasi beli pada area level Rp 248 – Rp 252, dengan target harga secara bertahap di level Rp 262 dan Rp 298. Support ada di Rp 242 dan Rp 226. Saham WEGE ditutup di Rp 252. (RoE: 7.92%; PER: 13.97x; EPS: 18.19; PBV: 1.10x; Beta: N/A).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×