Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,03% di level 6.010,13. Pelemahan IHSG didorong oleh indeks sektor properti yang ambles 1,06% dan sektor barang konsumen yang turun 1,03%.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan pergerakan cenderung melemah diakibatkan oleh aksi profit taking. Setelah pada perdagangan di hari sebelumnya, IHSG menguat cukup signifikan didorong oleh optimisme distribusi vaksin Covid-19 yang membuat indeks berada di atas 6.000.
Namun pelemahan ini tak akan berlanjut. Dennies memprediksi IHSG bergerak menguat di level resistance 6.033-6.057 dan support 5.941-5.975. Pergerakan diperkirakan akan menguat masih dalam bullish channel.
Baca Juga: Menanti hasil RDG, rupiah diprediksi kembali melemah pada Rabu (16/12)
"Namun pergerakan diperkirakan akan terbatas, investor akan cenderung wait and see menjelang kepastian dari penetapan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia yang akan memberikan gambaran mengenai pemulihan ekonomi di awal 2021," kata dia, Selasa (15/12).
Dennies menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham PT PP Tbk (PTPP) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang masih memiliki peluang menguat. Kemudian saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang telah mengalami koreksi sehingga direkomendasikan jual atau take profit.
Selanjutnya: Neraca dagang dan RDG BI jadi penopang IHSG, cermati saham ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News