Reporter: Herlina KD | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Selasa (21/1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.238,15. Itu berarti dalam sehari indeks utama di bursa saham Indonesia ini turun sedalam 0,11%.
Penurunan IHSG itu ternyata sejalan dengan cuaca indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, tujuh di antaranya negatif.
Sektor-sektor yang mengalami penurunan index adalah:
- Sektor Perdagangan (-0,27%)
- Sektor Manufaktur (-0,41%)
- Sektor Industri Dasar (-0,46%)
- Sektor Tambang (-0,52%)
- Sektor Barang Konsumsi (-0,53%)
- Sektor Konstruksi (-1,17%)
- Sektor Pertanian (-1,98%).
Adapun tiga indeks sektoral yang positif alias naik adalah:
- Sektor Infrastruktur (1,04%)
- Sektor Keuangan (0,16%)
- Sektor Aneka Industri (0,09%).
Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Pertanian. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Infrastruktur.
Dari seluruh saham yang terdaftar di BEI, sebanyak 145 saham naik, 257 saham turun, dan 151 saham tak bergerak.
Total volume perdagangan saham di bursa kemarin mencapai 11,11 miliar saham dengan total nilai Rp 6,09 triliun.
- IHSG berpeluang naik, ini rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas
- Simak rekomendasi saham UNVR, ERAA dan PGAS untuk hari ini
- Proyeksi IHSG: Diliputi Sentimen Global
- Prediksi Kurs Rupiah: Terimbas Prediksi IMF
Ketika IHSG minus, tercatat Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp 222,72 miliar di seluruh pasar.
Tiga saham yang paling dibeli asing kemarin >>>
Dari jajaran saham yang menjadi konstituen indeks LQ45, beberapa saham menjadi top losers dan top gainers.
Top losers LQ45 kemarin adalah:
1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (-5,71%)
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) (-5,14%)
3. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) (-3,27%)
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (2,22%)
2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) (2,10%)
3. PT Barito Pacific bk (BRPT) (1,15%)
Ketika IHSG minus, tercatat Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp 222,72 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah:
- PT Indonesia Fiberboard Industry Tbk (IFII) RP 527,8 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 152 miliar
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Rp 48,4 miliar.
Baca juga:
- IHSG berpeluang naik, ini rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas
- Simak rekomendasi saham UNVR, ERAA dan PGAS untuk hari ini
- Proyeksi IHSG: Diliputi Sentimen Global
- Prediksi Kurs Rupiah: Terimbas Prediksi IMF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News