Reporter: Dede Suprayitno, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlari kencang di start awal perdagangan bulan April, Seninn (3/40. Mengacu data RTI, indeks dibuka naik 0,61% menembus level psikologis 5.601,74 pukul 09.09 WIB.
IHSG kembali menyentuh level tertinggi sepanjang masa. Tercatat 129 saham naik, 54 saham bergerak turun, dan 95 saham stagnan. Volume perdagangan 833,5 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 470 miliar.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG pagi ini. Sektor keuangan memimpin penguatan 0,83%. Sementara, hanya sektor agrikultur yang memerah atau turun 0,19%.
Arus dana asing terus mengalir ke pasar domestik. Saat ini, beli bersih asing sekitar Rp 42,005 miliar.
Bima Setiaji, Analis NH Korindo Securities, menyatakan, pekan ini investor akan melihat rilis data inflasi global maupun domestik. Dia memperkirakan, inflasi Indonesia akan meningkat menyentuh 4,1% yoy, lebih tinggi dari Februari 2017 sebesar 3,83% yoy.
"Tren kenaikan inflasi ini tentu akan memperkecil peluang penurunan BI 7-day reverse repo rate yang saat ini sebesar 4,75%," terang Bima.
Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas, memprediksi, IHSG pekan ini bergerak di rentang support 5.550 dan resistance 5.627. "Pekan ini, akan ada berbagai sentimen, terutama dari global dan lokal," terang Reza.
Menurut Reza, IHSG akan mempertahankan kenaikan. Namun akan ada persiapan untuk menghadapi kondisi yang buruk, seperti progres kebijakan Donald Trump setelah gagalnya penerimaan proposal kesehatan oleh anggota kongres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News