Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
BURSA saham Asia mixed mengawali perdagangan pertama bulan April ini. Mengambil isyarat dari pelemahan pasar Amerika Serikat (AS) pekan lalu dan ketegangan di Semenanjung Korea.
Mengutip CNBC, Senin (3/4), Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Financial Times, bahwa AS akan mengambil langkah sepihak atas ancaman nuklir Korea Utara. Caranya dengan mengintensifkan tekanan pada Pyongyang.
Komentar-komentar ini datang menjelang pertemuan dua hari pekan ini di Florida antara Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping.
Di Australia, indeks acuan ASX 200 turun 0,29 %. Selanjutnya, indeks Nikkei 225 naik 0,13 % pada awal perdagangan.
Di seberang selat Korea, indeks Kospi menambahkan 0,17 %. Bank digital pertama Korea Selatan, K Bank, diluncurkan pada hari Senin dan akan memungkinkan pelanggan untuk membuka rekening bank atau mengajukan pinjaman pada smartphone pelanggan.
Asal tahu saja, pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,31 % menjadi ditutup pada 20.663,22, S & P 500 berakhir turun 0,23 % menjadi 2.362,72 dan indeks komposit Nasdaq turun 0,04 % menjadi berakhir pada 5.911,74.
Di sisi lain, indeks dollar diperdagangkan stabil di 100,43 terhadap sekeranjang mata uang lainnya. Terhadap greenback, yen berada di 111,18, turun dari level setinggi 112,19 terlihat Jumat lalu, dan dollar Australia diambil $ 0,7629.
Dalam berita energi, Irak meyakinkan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang sepenuhnya akan mematuhi kesepakatan untuk memotong pasokan, OPEC Sekretaris Jenderal Mohammed Barkindo mengatakan pada hari Minggu di Baghdad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News